Jumat, 19 Februari 2016

MASIHKAH ADA MAAF DAN KESEMPATAN KEDUA???

Ketika seseorang melakukan sebuah atau beberapa kesalahan, apakah masih ada kesempatan kedua untuk bisa merubah kondisi yang salah tersebut menjadi lebih baik?? Jawabannya semestinya ada, Sedangkan Allah sebagai Sang Pencipta, Pemilik seluruh alam mau memberi ampunan kepada hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh atas segala kesalahannya. Ada sebuah cerita di masa Rasulullah saw:

Pada suatu hari Umar bin Khathab masuk ke rumah Rasulullah SAW dalam keadaan menangis, padahal beliau terkenal orang yang keras dan kuat hati.
"Di depan pintu Rasulullah ini, ada seorang pemuda yang menangis tersedu-sedu. Aku terharu melihatnya, hingga aku sendiri turut menangis."
Rasulullah berkata, "Perintahkan dia masuk!" Anak muda itu pun masuk ke rumah Rasulullah dalam keadaan masih mencucurkan air mata.

Rasulullah bertanya, "Apakah sebabnya engkau menangis, wahai anak muda?"
"Aku menangis mengenang dosaku yang amat banyak. Saking banyaknya, rasanya pundakku tiada kuasa lagi memikulnya.", jawab anak muda.

Terjadilah tanya jawab antara Rasulullah dengan pemuda itu.
Rasulullah SAW bertanya, "Apakah engkau menyekutukan Tuhan, syirik?"
"Tidak!" jawab pemuda.
"Kalau demikian, Tuhan akan mengampuni dosa-dosamu, walaupun dosamu itu seberat langit, bumi dan gunung," sahut Rasulullah.

"Dosaku lebih berat daripada itu lagi," kata pemuda itu.
"Apakah dosamu itu lebih berat dari seluruh tahta?" tanya Rasulullah.
"Memang, lebih berat dari itu, ya Rasulullah," jawab pemuda itu.

Rasulullah bertanya lagi, "Apakah lebih berat daripada Arsy?"
Jawab pemuda itu, "Lebih berat lagi!"
"Apakah dosamu itu lebih berat dari Tuhanmu sendiri, yang mempunyai sifat pengampun dan penerima taubat?" sahut Rasulullah.
Jawab pemuda itu, "Tidak ya Rasulullah, ampunan Tuhan lebih berat daripada dosaku. Tidak ada sesuatu yang lebih berat daripada ampunan Tuhan."
Tanya Rasulullah, "Terangkanlah dosa yang telah engkau lakukan itu, dan jangan engkau segan dan merasa malu-malu."
Akhirnya, anak muda itu menerangkan, "Saya bekerja sebagai penjaga kuburan, sudah tujuh tahun lamanya. Pada suatu hari, meninggal seorang budak perempuan milik seorang golongan Anshar, dan dikuburkan di pemakaman yang saya jaga itu. Saya digoda oleh iblis sehingga diwaktu malam aku bongkar kuburan itu kembali. Saya curi kain kafan yang membalut mayat wanita itu. Kemudian saya meninggalkan tempat itu.
Pada suatu ketika yang lain, saya berjalan kembali ke dekat kuburan itu. Tiba-tiba wanita yang sudah mati itu bangkit dari kuburnya dan berkata kepada saya dengan suaranya yang lantang, "Celakalah engkau hai anak muda! Tidakkah engkau melakukan perbuatan kejam terhadap seorang wanita yang tidak berdaya lagi? Sampai hatikah engkau membiarkan aku menghadap Tuhan dalam keadaan telanjang?"
Mendengar keterangan itu, maka Rasulullah sangat marah seraya berkata, "Engkau memang seorang yang fasik dan akan masuk neraka!"
Seketika itu juga beliau mengusir anak muda itu. Dengan gemetar tetapi masih dalam keadaan kesadaran, anak muda itu menyesali perbuatannya itu tiada putus-putusnya. Setiap malam ia berkhalwat dan tak habis-habisnya menyesali perbuatannya yang zalim itu.
Dia selalu memohon do'a kepada Tuhan, "Ya Tuhanku, aku menyatakan taubat dari perbuatan yang sesat itu. Jika Engkau, ya Tuhan, masih memberikan ampunan atas dosa yang aku perbuat itu, maka sampaikan hal itu kepada Rasulullah. Jika dosaku itu memang tidak Engkau ampuni lagi, maka turunkanlah api dari langit untuk membakar kulitku sehingga aku menjadi hangus, sebagai balasan atas dosa yang aku lakukan itu."
Sementara tidak berapa lama, kemudian Malaikat Jibril menyampaikan kepada Rasulullah, wahyu yang menyatakan bahwa Tuhan mengampuni dosa anak muda itu, sebab taubatnya itu dilakukan dengan tulus ikhlas.
Setelah wahyu turun, maka Rasulullah memanggil anak muda itu menyampaikan kepadanya berita yang menggembirakan itu.
Dalam sebuah Firman Allah disebutkan:
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba'Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya, Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.* "
(QS. Az-Zumar: 53)


Berdasarkan cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah Maha Pengampun dan Penerima Tobat. Lantas sebagai manusia apakah pantas jika kita tidak memberi maaf dan kesempatan orang lain untuk bersungguh-sungguh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya??? Tentu semua sudah tau jawabannya.
THERE IS NO LIMIT OF STRUGGLING AND LEARNING. ALWAYS.

Cerita diambil dari 1001 Kisah Teladan.

CARA MENJADI WANITA BAHAGIA

WE MUST KNOW

Menjalani kehidupan sebagai seorang wanita adalah anugerah yang begitu besar yang pernah kurasakan, meski hingga detik ini aku bukanlah seorang wanita yang hebat, namun aku selalu ingin menjadi lebih baik setiap hari mulai dari ibadah, pergaulan, penampilan, ketahanan fisik, mengelola emosi dan perasaan, belajar berpikir cepat dan mengambil keputusan yang bijaksana, menjadi seorang wanita yang cerdas dan berwawasan luas serta memiliki berbagai keterampilan termasuk urusan mengelola keuangan, urusan rumah hingga masak- memasak karena suatu saat jika ada kesempatan bakal menjadi seorang istri dan ibu dalam sebuah keluarga kecil. Selalu ingin belajar dan menjadi lebih baik untuk diri sendiri dan suatu saat untuk keluarga. Untuk bisa menjalani kehidupan seperti itu, dimulai dari memahami secara spesifik tentang diri sendiri, salah satunya adalah dengan menjalani kehidupan ini dengan bahagia, menjadi seorang wanita bahagia, agar selalu tercurah energi positif dan kekuatan penuh untuk mewujudkan segala keinginan-keinginan agar menjadi seorang wanita yang selalu bersyukur atas apapun yang terjadi dan bakal dihadapi dalam hidup ini. Berdasarkan pengalaman dan membaca beberapa artikel ada beberapa cara untuk menjadi wanita bahagia yang hingga detik juga aku masih berusaha untuk melakukannya:
  • Syukuri hal-hal kecil yang ada di sekitar. Saat aku melihat sekelilingku, banyak hal yang bisa disyukuri dan dapat dilakukan dengan hal yang sangat sederhana, misalnya ketika keluar rumah banyak hal yang bisa langsung disyukuri, karena aku adalah seorang pecinta awan, maka ketika keluar rumah melihat awan langsung membuatku takjub dan mengucap syukur betapa indahnya ciptaan Sang Kuasa. Ketika malam hari melihat bintang-bintang yang bertaburan juga selalu membuatku mampu mengucap syukur karena keindahannya, Hal lain mungkin bisa dengan melihat padi hijau, atau ketika berjalan melihat kehidupan orang lain yang tidak seberuntung aku.
  • Rutin melakukan perawatan terhadap diri sendiri. Dengan rutin merawat diri maka aku merasa nyaman dengan diriku sendiri. Merawat diri tidak hanya sekedar dengan memperhatikan penampilan fisik yang berhubungan dengan kecantikan dengan pergi ke salon atau melakukan perawatan ringan terhadap tubuh, tetapi juga dengan menjaga kesehatan tubuhku dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, banyak mengonsumsi air putih, serta rutin berolahraga, senam, meditasi/yoga. Jika hal itu selalu aku lakukan maka tubuh akan selalu merasa fresh dan bahagia dengan diri sendiri.
  • Tinggalkan kebiasaan buruk segera. Jangan selalu memelihara kebiasaan buruk karena itu akan sangat berbahaya bagi kehidupan, misalnya kebiasaan bangun siang. Mulailah untuk bangun pagi, melaksanakan ibadah shalat dan banyak hal yang bisa dilakukan di pagi hari misal berolahraga. Lakukan secara konsisten maka kebiasaan baik akan segera terpelihara. Jangan suka menunda, lakukanlah apa yang dapat dilakukan hari ini. Kebiasaan baik akan mendorong agar selalu menjadi lebih baik dan lebih positif sehingga akan muncul kebahagiaan dalam diri sendiri.
  • Kerjakan hal-hal yang disukai bukan sebaliknya. Lakukanlah pekerjaan dan kegiatan yang disukai agar selalu bersemangat dalam mengerjakannya, jika sudah terjebak oleh pekerjaan yang kurang disukai maka bisa memulai beradaptasi dengan hal tersebut, menikmati dan lakukan yang terbaik untuk pekerjaan yang sedang dihadapi.
  • Tidak melakukan hal yang sia-sia. Aku dulunya adalah seorang yang pendendam dan sangat mudah cemburu, namun pada akhirnya aku menyadari bahwa itu adalah hal sia-sia yang justru bisa merusak suatu hubungan sehingga sekarang aku benar-benar belajar tentang hal itu, menjadi pribadi yang pemaaf dan tidak menyimpan dendam meskipun pernah disakiti oleh orang lain. Dengan seperti itu hidupku jauh lebih damai dan bahagia.
  • Introspeksi diri agar selalu lebih baik. Setiap malam sebelum tidur aku selalu melakukan hal itu yaitu dengan mengevaluasi segala kegiatan yang sudah terjadi hari ini, jika ada kesalahan maka ke depan harus diperbaiki, ambil hikmah dari setiap kejadian, sehingga tidak menjadi beban yang membuat lebih damai.
  • Milikilah pergaulan. Mulai sekarang jangan hanya memiliki pergaulan di dunia maya apalagi dengan orang yang masih satu wilayah, bertemulah secara langsung, mengunjungi teman-teman lama, bercerita dan saling bertukar cerita dan pengalaman serta informasi-informasi baru. Dengan begitu silaturahmi dapat tetap terjaga dan meimbulkan kebahagiaan-kebahagiaan baru. Jangan takut untuk memulai silaturahmi karena itu adalah salah satu niat baik.
  • Jadilah wanita yang cerdas. Cara yang biasa kulakukan adalah dengan membaca buku, atau menambah wawasan baru dengan browsing internet, selalu update dengan berita dan informasi baru. Wanita cerdas lebih memancarkan aura positif dan kebahagiaan dibandingkan wanita yang hanya sekedar cantik secara fisik.
  • Cintai diri sendiri. Berdamailah dengan diri sendiri. jadikan diri sendiri sebagai partner terbaik yang bisa berjalan beriringan dengan hati dan pikiran agar dapat mencapai impian-impian yang sudah dirancangsehingga dapat menjalani hari-hari dengan penuh kebahagiaan.
  • Jadilah wanita solehah yang selalu dekat dengan Allah. Perbaiki ibadah, kerjakan shalat 5 waktu di awal waktu, membaca Al Quran, melakukan shalat sunah seperti shalat duha, tahajud, tasbih, melakukan puasa sunah senin dan kamis. Serahkan pada Allah atas apa yang telah diusahakan sehingga hati dan pikiran menjadi lebih tenang dan damai.
  • Bahagiakan Orang Lain. Rasa bahagia itu menular, rasa bahagia bisa muncul saat berani untuk menciptakan kebahagiaan buat orang lain. Bantu orang lain yang sedang mengalami kesusahan, rutin bersedekah. Lakukan secara konsisten makan hidup akan lebih bahagia.
  • Nikmatilah hari ini yang masih diberikan Allah. Segala yang sudah berlalu jangan disesali terlalu lama. Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran dan jangan mencemaskan masa depan. Hanya lakukan yang terbaik hari ini dan jangan menuda pekerjaan. Tersenyumlah cantik dan selalu bersyukur ketika masih diberi kesempatan untuk menjalani hari yang baru. Tersenyumlah dengan tulus, dengan tersenyum dapat meringankan beban yang sedang dihadapi. Berbahagialah selalu.
Dari cara-cara di atas hingga detik aku masih belajar untuk dapat melakukan semuanya lebih baik. Jika dilakukan secara konsisten maka lihatlah apa yang akan terjadi selanjutnya dalam hidup ini, banyak kejutan-kejutan manis yang akan dihadapi.THERE IS NO LIMIT OF STRUGGLING AND LEARNING. ALWAYS.