WE
MUST KNOW...
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sakura (桜, 櫻?) bersama dengan bunga
seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu
sekitar awal April hingga akhir April.
Sakura
dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam
barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur.
Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali
diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan
simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan
kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak
kekal.
Pohon
sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus
sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura
digolongkan dalam subgenus sakura. Asal-usul kata "sakura" adalah
kata "saku" (bahasa Jepang untuk "mekar") ditambah akhiran
yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris, bunga sakura
disebut cherry blossoms.
Warna
bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna
merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.
Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun
mahkota:
o
bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
o
bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
o
bunga semi ganda
Pohon
sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis
someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir
bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.
Di
Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan
Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo,
Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit
demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.
Setiap
tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura
someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan
menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang
mekar pada saat tertentu.
Ciri
khas
Bunga
sakura jenis someiyoshino (Prunus ×
yedoensis Matsum. cv. Yedoensis)
Pohon
sakura (jenis someiyoshino), sekitar 2 bulan setelah bunganya mekar)
Ciri
khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum
daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang
berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok
satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.
Bunga
sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari
dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya
bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan
lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian
bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.
Kesempatan
langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya
bunga sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika
semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Di
Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga
sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup
bunga yang ada di pohon (ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (mankai).
Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon
sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10%
disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah
rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).
Bunga
dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino
dan bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.
Konsumsi
bunga sakura
Daun
dan bunga sakura yang sudah direndam di dalam air garam (shiozuke) dimanfaatkan
untuk bahan makanan karena wanginya yang harum. sakura mochi adalah kue mochi
yang dibungkus daun sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura.
Teh bunga sakura umumnya diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta
pernikahan. Ranting dan kuncup bunga sakura juga digunakan sebagai bahan
pewarna alami.
Jenis-jenis
Bunga
sakura Ukon (Prunus lannesiana Wilson cv. Grandiflora)
Kanhizakura
(Prunus campanulata Maxim)
Yamazakura
Sebagian
besar jenis pohon sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis
someiyoshino yang tersebar di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil
persilangan pohon sakura di zaman Edo akhir. Sakura jenis someiyoshino inilah
yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang hanya mengenal
someiyoshino (yang merupakan salah satu jenis sakura) sebagai sakura.
Pada
zaman dulu sebelum ada jenis someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga sakura
yang mekar di pegunungan yang disebut yamazakura dan yaezaki no sakura sebagai
sakura. Di saat mekarnya bunga sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang
tumbuh di Pegunungan Yoshino (Prefektur Nara) menciptakan pemandangan
menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu.
Beberapa
jenis sakura:
Edohigan
Edohigan
adalah sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling
panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan edohigan adalah
ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura yang
dilindungi. Miharutakizakura adalah salah satu jenis edohigan yang rantingnya
menjuntai-juntai, sedangkan yaebenishidare dikenal daun bunganya yang banyak
dan warnanya yang cerah.
Hikanzakura
Hikanzakura
atau disebut juga kanhizakura adalah sakura yang tersebar mulai dari wilayah
Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan
tumbuh liar di Prefektur Okinawa. Bagi orang Okinawa, kata "sakura"
sering berarti hikansakura. Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa
biasanya berarti mekarnya hikanzakura. Di Okinawa, kuncup bunga hikanzakura
mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, hikanzakura
banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya mulai
mekar sekitar bulan Februari atau Maret.
Shidarezakura
Bunga
sakura jenis shidare (Shidarezakura)
Fuyuzakura
Fuyuzakura
(sakura musim dingin) adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar
bulan November sampai akhir bulan Desember. Onishimachi di Prefektur Gunma
adalah tempat melihat fuyuzakura yang terkenal.
Sakura
dan buah ceri
Buah
ceri dari pohon sakura yang untuk dinikmati bunganya
Pohon
sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang:
sakuranbo). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak
berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa
dengan buah ceri kemasan kaleng, buah ceri yang dihasilkan pohon sakura
ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.
Pohon
sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk
dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah ceri terbesar
di Jepang berada di Prefektur Yamagata. Buah ceri produk dalam negeri Jepang
seperti jenis sato nishiki harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah ceri
produksi dalam negeri hanya dibeli untuk dihadiahkan pada kesempatan istimewa.
Buah ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang adalah buah ceri yang
diimpor dari negara bagian Washington dan California di Amerika Serikat.
Tempat-tempat
pilihan untuk melihat bunga Sakura
Pada
tahun 1990, Asosiasi Bunga Sakura Jepang (Japan Cherry Blossom Association)
mengeluarkan daftar 100 tempat terpilih untuk melihat keindahan bunga Sakura.
Daerah
Kanto:
Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman
Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (kota
Koganei), Taman Inogashira (kota Musashino)
Daerah
Tokai:
Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (kota
Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (kota Kakamigahara), Kamagatani (kota Ikeda)
Daerah
Kansai:
Prefektur Osaka: Taman Istana Osaka
(Osaka), The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo '70 (kota Suita)
Prefektur Hyogo: Taman Istana Himeji (kota
Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Nishinomiya)
Prefektur Nara: Taman Nara (kota Nara),
Pegunungan Yoshino (kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama)
gambar lain bunga sakura:
Daftar
pustaka
Bunka shuppan kyoku henshūbu,
editor (1975). Sakura taikan. Tokyo: Bunka Shuppan Kyoku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar